Minggu, 06 Juni 2010

bedrest untuk ibu hamil bukan berarti malas

Wanita yang sedang mengandung memang rentan mengalami komplikasi. Dan cara mudah untuk menghindari atau mengurangi resiko komplikasi yakni dengan bed rest atau istirahat di tempat tidur.

Istirahat di tempat tidur terkadang masih sering disalah persepsikan, dimana dengan banyak tidur maka sama juga dengan malas. Padahal bukan begitu maksudnya. Bed rest bukan berarti malas, tapi lebih kepada untuk membantu menormalkan tubuh dari "serangan" komplikasi, seperti tekanan darah tinggi, darah rendah, stress, dan lain sebagainya.

Selain itu, bekerja, mengangkat benda yang berat atau berolahraga bisa jadi memperburuk atau "memprovokasi" timbulnya komplikasi bila dilakukan tanpa mengetahui porsinya. Dan banyak ibu hamil yang tidak menyadari bahwa aktivitas yang dilakukan selama masa kehamilan bisa membahayakan diri serta kandungannya.

Jadi untuk menghindari pendarahan, istirahat di tempat tidur (tidur) bisa membantu meningkatkan aliran darah ke plasenta, dan menetralkan kondisi tubuh sang ibu.

Lalu posisi tidur yang seperti apakah yang tepat untuk ibu hamil? Dalam banyak kasus, dokter biasanya akan menyarankan Anda untuk tidur miring ke arah kanan/kiri, dengan lutut ditekuk. Sementara itu, pungung disangga dengan bantal, dan letakkan bantal dibawah kaki.

Untuk membuat istirahat Anda menjadi lebih menyenangkan, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan. Pertama, bersihkan diri Anda dengan mandi atau berendam di dalam bathtub berisi air hangat. Kedua, kenakanlah piyama atau celana training dan kaus longgar.

Ketiga, Anda bisa memasang alunan musik klasik untuk menemani tidur Anda menjadi lebih nyaman lagi. Dan terakhir, fokuskan pikiran Anda pada hal yang menyenangkan, lupakan urusan kantor dan hal-hal yang bisa membuat Anda stres sementara waktu.

0 komentar: